SIFAT-SIFAT GEREJA
Ada ungkapan mengatakan, “tak kenal maka tak
sayang”. Ternyata ungkapan ini juga berlaku untuk masalah pokok-pokok iman baik
yang terdapat pada agamanya sendiri maupun yang terdapat di agama lain. Paparan
berikut adalah sepotong kecil dari pokok iman yang dipegang oleh Gereja
Katolik.
Syahadat
iman Gereja Katolik dirumuskan dalam Kredo (credere = percaya). Ada dua rumusan
kredo yaitu rumusan pendek dan rumusan panjang. Syahadat rumusan pendek disebut
Syahadat Para Rasul karena menurut tradisi syahadat ini disusun oleh para
rasul.Yang panjang disebut Syahadat Nikea yang disahkan dalam Konsili
Nikea (325) yang menekankan keilahian Yesus. Dikemudian hari lazim
disebut sebagai Syadat Nikea-Konstantinopel karena berhubungan dengan Konsili
Konstantinopel I (381). Pada Konsili ini ditekankan keilahian Roh Kudus yang
harus disembah dan dimuliakan bersama Bapa dan Putera. Syahadat
inilah yang lebih banyak digunakan dalam liturgi-liturgi Gereja Katolik. Di
dalam rumusan syahadat panjang itu pada bagian akhir dinyatakan ke empat sifat
atau ciri gereja katolik : satu,
kudus, katolik dan apostolik.