Hanya ada satu Gereja Kristus, akan tetapi Gereja Kristus yang satu itu
tampak di berbagai Gereja, antara lain gereja Katolik, Gereja ortodok, Gereja
Protestan dsb. Kenyataan adanya berbagai macam Gereja ini tidak lepas dari
perjalanan sejarahnya. Memang Gereja didirikan oleh Kristus, tetapi Gereja ini
memiliki kelemahan karena didalamnya memiliki unsur manusiawi.
Keadaan Gereja pada Abad XVI mengalami jaman yang sangat suram. Gereja terjebak dalam
banyak urusan duniawi Paus dan rohaniwan lainnya mengalami kemerosotan moral,
hal itulah yang menjadi salah satu pendoronng Martin Luther mengadakan
reformasi dalam Gereja sehingga pada akhir reformasi menimbulkan banyak
kelompok antara lain : Katolik, Lutheran, Kalvinis, Anglikan, Ortodoks dsb.
Di Indonesia orang melihat
adanya banyak Gereja, dimana tidak setiap Gereja itu sama. Perbedaan dapat
dilihat baik dalam tata organisasi, kepemimpinan, tata ibadahnya, bahkan
penekanan ajaran-ajarannya. Namun ada pula kesamaanya, bahwa mengimani bahwa
Allah adalaha Bapa yang Maha Kuasa pecipta langit dan bumi, percaya bahwa Yesus
Kristus adalah Juruselamat dan percaya Roh Kudus adalah Roh yang menghidupkan.
Karena banyaknya kesamaan inilah maka di bentuk wadah ekumene untuk mendukung
kesatuan umat Kristen.
Marthin Luther
Marthin Luther seorang
pendorong gerajan reformasi di dalam Gereja, mempersoalkan masalah indulgensi
yang kemudiam membawa pandangan baru
1.
Pembenaran hanya karena iman
(Sola Fedi)
2.
Pembenaran orang dari semula
sampai selesai semata-mata karena rahmat ilahi (Sola Gratia)
3.
Kitab Suci adalah
satu-satunnya sumber ajaran dan susunan Gereja (Sola Scriptura)
4.
Hanya iman, dan iman karena
mendengar (Sola Fide – Fidex ex Audito)
Perbedaan dan Persamaan Gereja Katolik dan Gereja Protestan
NO
|
KATOLIK
|
PROTESTAN
|
1
|
Tekanan ada pada sakramen dan pada segi sakramen(tanda kelihatan0 dari
karya keselamatan Allah
|
Tekanan pada sabda/pewartaan dan pada segi misteri karya Allah
|
2
|
Kultis, yang mementingkan kurban (Ekaristi) hubungan dengan Gereja
menentukan hubungan dengan Ktistus
|
Profetis, yang terpusat pada sabda (pewartaan) hubungan dengan Kristus
menentukan hubungan dengan Gereja
|
3
|
Gereja secara hakiki bersifat heirarkis
|
Segala pelayanan gerejawi adalam ciptaan manusia
|
4
|
Kitab Suci dibaca dan dipahami di bawah bimbingan heirarki
|
Setiap orang membaca dan mengartikan Kitab Suci
|
5
|
Jumlah Kitab Suci 73 termasuk deuterokanonika yaitu: 1, 2 Makabe,
Sirarkh, Kebijaksanaan Tobit, Yudith, dan Barukh
|
Jumlah Kitab Suci 66 tidak termasuk deuterokanonika
|
6
|
Ada 7 Skaremen
|
Ada 2 Sakramen yaitu, sakramen baptis, dan Perjamuan Kudus
|
7
|
Ada devosi kepada para kudus
|
Tidak menerima devosi kepada para kudus
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar