Hanya ada satu Gereja Kristus, akan tetapi Gereja Kristus yang satu itu
tampak di berbagai Gereja, antara lain gereja Katolik, Gereja ortodok, Gereja
Protestan dsb. Kenyataan adanya berbagai macam Gereja ini tidak lepas dari
perjalanan sejarahnya. Memang Gereja didirikan oleh Kristus, tetapi Gereja ini
memiliki kelemahan karena didalamnya memiliki unsur manusiawi.
Keadaan Gereja pada Abad XVI mengalami jaman yang sangat suram. Gereja terjebak dalam
banyak urusan duniawi Paus dan rohaniwan lainnya mengalami kemerosotan moral,
hal itulah yang menjadi salah satu pendoronng Martin Luther mengadakan
reformasi dalam Gereja sehingga pada akhir reformasi menimbulkan banyak
kelompok antara lain : Katolik, Lutheran, Kalvinis, Anglikan, Ortodoks dsb.