Senin, 26 September 2016

Berdialog dengan Umat Kristen Protestan



Hanya ada satu Gereja Kristus, akan tetapi Gereja Kristus yang satu itu tampak di berbagai Gereja, antara lain gereja Katolik, Gereja ortodok, Gereja Protestan dsb. Kenyataan adanya berbagai macam Gereja ini tidak lepas dari perjalanan sejarahnya. Memang Gereja didirikan oleh Kristus, tetapi Gereja ini memiliki kelemahan karena didalamnya memiliki unsur manusiawi.
Keadaan Gereja pada Abad XVI mengalami jaman  yang sangat suram. Gereja terjebak dalam banyak urusan duniawi Paus dan rohaniwan lainnya mengalami kemerosotan moral, hal itulah yang menjadi salah satu pendoronng Martin Luther mengadakan reformasi dalam Gereja sehingga pada akhir reformasi menimbulkan banyak kelompok antara lain : Katolik, Lutheran, Kalvinis, Anglikan, Ortodoks dsb.
         Di Indonesia orang melihat adanya banyak Gereja, dimana tidak setiap Gereja itu sama. Perbedaan dapat dilihat baik dalam tata organisasi, kepemimpinan, tata ibadahnya, bahkan penekanan ajaran-ajarannya. Namun ada pula kesamaanya, bahwa mengimani bahwa Allah adalaha Bapa yang Maha Kuasa pecipta langit dan bumi, percaya bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat dan percaya Roh Kudus adalah Roh yang menghidupkan. Karena banyaknya kesamaan inilah maka di bentuk wadah ekumene untuk mendukung kesatuan umat Kristen.

Marthin Luther
         Marthin Luther seorang pendorong gerajan reformasi di dalam Gereja, mempersoalkan masalah indulgensi yang kemudiam membawa pandangan baru
1.     Pembenaran hanya karena iman (Sola Fedi)
2.     Pembenaran orang dari semula sampai selesai semata-mata karena rahmat ilahi (Sola Gratia)
3.     Kitab Suci adalah satu-satunnya sumber ajaran dan susunan Gereja (Sola Scriptura)
4.     Hanya iman, dan iman karena mendengar (Sola Fide – Fidex ex Audito)

Perbedaan dan Persamaan  Gereja Katolik dan Gereja Protestan

NO
KATOLIK
PROTESTAN
1
Tekanan ada pada sakramen dan pada segi sakramen(tanda kelihatan0 dari karya keselamatan Allah
Tekanan pada sabda/pewartaan dan pada segi misteri karya Allah
2
Kultis, yang mementingkan kurban (Ekaristi) hubungan dengan Gereja menentukan hubungan dengan Ktistus
Profetis, yang terpusat pada sabda (pewartaan) hubungan dengan Kristus menentukan hubungan dengan Gereja
3
Gereja secara hakiki bersifat heirarkis
Segala pelayanan gerejawi adalam ciptaan manusia
4
Kitab Suci dibaca dan dipahami di bawah bimbingan heirarki
Setiap orang membaca dan mengartikan Kitab Suci
5
Jumlah Kitab Suci 73 termasuk deuterokanonika yaitu: 1, 2 Makabe, Sirarkh, Kebijaksanaan Tobit, Yudith, dan Barukh
Jumlah Kitab Suci 66 tidak termasuk deuterokanonika
6
Ada 7 Skaremen

Ada 2 Sakramen yaitu, sakramen baptis, dan Perjamuan Kudus
7
Ada devosi kepada para kudus

Tidak menerima devosi kepada para kudus

Tidak ada komentar:

Belajar Menulis "Menunggu..."

Pelatihan Belajar Menulis Menulis di Kompasiana   Tak terasa sudah beranjak malam, ketika saya keluar dari ruang perawatan di salah sa...